Robot Penjelajah - Robot penjelajah sedang menyusuri permukaan mars.
INILAH.COM, Jakarta – Selama ini Mars disebut sebagai planet merah. Namun penelitian baru menemukan Mars belum lama berwarna merah.

Selama ini warna merah Mars diperkirakan akibat produk cairan yang diperkirakan muncul di planet itu miliaran tahun lalu. Namun setelah Mars Exploration Rovers Spirit and Opportunity mendarat di planet itu pada 2004, mereka menemukan bukti mineral menunjukkan debu berwarna merah Mars tidak pernah kontak dengan cairan.


"Itu mengejutkan semua orang," kata Jonathan Merrison dari Aarhus Mars Simulation Laboratory di Denmark.

Kini penelitian menemukan mekanise untuk menjelaskan warna merah Mars itu tanpa cairan. Bahkan penelitian itu menunjukkan batuan merah di planet itu muncul belum lama. Pemikiran baru menyebut bebatuan dari erosi bisa menghasilkan mineral merah di Mars.

Untuk mengujicoba itu Merrison dan koleganya mengambil sample tanah dan menggunakan mesin secara berulang-ulang. Mereka menemukan proses yang berupa hembusan lembut di permukaan Mars telah menyebabkan erosi dan mengurangi ukuran tanah 10% dalam proses selama 7 bulan.

Jika sample diteruskan, obyek itu berubah makin memerah. “Kami pikir proses itu menjelaskan debu menjadi merah tanpa cairan," kata Merrison.[ito]

Sumber: www.inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails