LOS ANGELES, KOMPAS.com — Wali Kota Los Angeles Antonio Villaraigosa menegaskan, pemerintah kota akan menanggung biaya terkait pemakaman Michael Jackson pekan lalu senilai 1,4 juta dollar AS (sekitar Rp 14,2 miliar).

Ia juga mengecam upaya pemerintah kota mengumpulkan bantuan melalui situs internet.

"Ini adalah kota kelas dunia, dan kami menyediakan perlindungan bagi polisi dan petugas pemadam kebakaran," kata Villaraigosa dalam penampilan pertama ke publik setelah pulang dari berlibur di Afrika Selatan. "Gagasan yang akan menagih keluarga (almarhum Jackson) untuk pemakaman adalah tidak masuk akal," tambahnya.

Villaraigosa mengatakan dia tidak akan meminta keluarga Jackson, AEG Live, pemilik Staples Center tempat acara berlangsung, atau rakyat untuk membayar biaya lembur polisi, petugas lalu lintas, dan kru sanitasi senilai Rp 14,2 miliar tersebut.

Dia menyebut, acara besar semacam itu sering berlangsung di Los Angeles dan kota-kota besar lain. "New York dan Chicago tidak meminta orang lain untuk membayar," katanya.

Sang Wali Kota menyebut bahwa pengumpulan sumbangan melalui situs kota itu "menggelikan". Tidak jelas, apakah uang hasil sumbangan itu akan dikembalikan. Matt Szabo, juru bicara wali kota, mengatakan, pengumpulan sumbangan itu dihentikan, Jumat.

Szabo menjelaskan bahwa ide mengumpulkan sumbangan datang dari anggota Dewan Kota, Jan Perry, yang bertindak selaku penjabat wali kota ketika Villaraigosa dan Presiden Dewan Kota Eric Garcetti di luar negeri.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails